5 Insiden Keamanan Komputer
1.
Virus Stuxnet Menyerang Iran
Sebuah virus komputer yang rumit dan berbahaya bernama Stuxnet menyusupi
komputer milik para staf stasiun pembangkit tenaga nuklir pertama Iran,
Bushehr. Virus Stuxnet tersebut mampu merebut kendali pembangkit tenaga nuklir
tersebut.
·
Kelemahan : Virus ini tidak
masuk melalui koneksi internet, namun melalui usb drive pada sistem operasi
windows (Linux gak masuk, alhamdulillah). Virus memanfaatkan 4 celah keamanan
dari system operasi windows.
·
Ancaman : Jika virus ini sudah
menginfeksi komputer yang tergabung dalam jaringan internal sebuah perusahaan,
maka virus akan mencari konfigurasi khusus dari program komputer pengendali
industri buatan Siemens.Setelah berhasil membajak maka virus akan memprogram ulang
untuk memberikan instruksi baru kepada mesin.
·
Dampak : Diambil alihnya
infrastruktur pembangkit listrik nuklir dan lumpuhnya peralatan yang digunakan
untuk pengayaan uranium. Dengan kata lain jika virus ini menginfeksi suatu
system (biasanya system yang besar) maka system tersebut akan diambil alih oleh
orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Serangan Pada Situs Kementrian
Keuangan Romania
Salah satu serangan hacking yang mengakibatkan kerugian yang
sangat besar adalah serangan yang dilakukan oleh seorang hacker asing pada
situs Kementrian Keuangan Romania pada tahun 1999. Serangan ini mengakibatkan
kerugian miliaran dollar pada pemerintahan Romania.
·
Kelemahan : Hacker memanfaatkan bugs di situs
Kementrian Keuangan Romania ini sehingga dapat masuk sebagai administrator
·
Ancaman : setelah mendapatkan
hak akses sebagai administrator, Hacker dapat mengganti konten ataupun
informasi dalam situs tersebut.
·
Dampak : Dalam kasus ini,
hacker mengubah besarakurs mata uang rumania sehingga banyak pembayar pajak
online terkecoh dengan data yang telah diubah. Tentu saja ini sakan sangat
merugika pembayar pajakserta pemerintah.
3.
Serangan Hacker Pada situs game
tahun 2007
` Pada februari 2007, grup hacker <<RUS>>
menyerang lebih dari 10.000 server game online seperti Return to Castle
Wolfstein, Hallo dan Counter-Striker. Akibatnya DOS attack yang dilakukan grup
ini menggunakan 1.000 lebih komputer yang terletak diberbagai negara di Rusia,
Uzbekistan dan Belarusia. Akibatnya, 10.000 server game online tersebut mengalami
crash dan hang yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar.
·
Kelemahan : sistem keamanan
server online yang kurang aman dan tidak update memungkinkan para hacker
melakukan serangan DoS (Denial of Service).
·
Ancaman : Sistem akan kehabisan
resource jika serangan DoS diaktifkan. Dan bisa terjadi hang dan Crash karena
terjadi traffic flooding dan request flooding yang mengarah pada sistem
·
Dampak : Down-nya server game
online tentu saja membuat bisnis game online perusahaan tersebut menjadi
terganggu dan hilangnya kepercayaan masyarakat, terutama para gamer online.
Yang tentu saja akan berakibat buruk pada kondisi keuangan perusahaan tersebut.
4.
Cracking oleh Julio Cesar
Ardita
Julio Caesar Ardita adalah
seorang mahasiswa di Universitas Argentina, Buenos Aires, Argentina. Pada tahun
1995, dia berhasi menyusup dan melakukan cracking data sistem pada Fakultas
Arts and Science Universitas Harvard, Departemen Pertahanan Amerika, The USA
Naval Command, The San Diego-based Control and Ocean Surveillance Center. Salah
satu Cracking yang dia lakukan adalah menyusup ke dalam komputer NCCOSC dan
menginstal program sniffer untuk menangkap id dan password user yang lain serta
memungkinkan dia untuk mengubah atau menghapus data maupun informasi pada
jaringan.
o Kelemahan : Kurangnya Keamanan sistem dan
ketidak hati-hatian pemilik akun membuat Ardita dapat menyusup kedalam sistem
yang bukan haknya.
o Ancaman : Jika sudah masuk ke dalam sistem,
pelaku dapat menginstall program seperti sniffer dan program lainnya untuk
mencuri username dan password dari pemilik akun yang lainnya.
o Dampak : Akan terjadinya Account Compromise
bahkan Root Compromise sehingga data-data dalam sistem dapat diubah sesuka hati
pelaku.
5. FoxNews Beritakan Obama
tewas
Pengelola edisi online stasiun berita FoxNews di Amerika Serikat
sempat kelabakan setelah akun mereka di laman Twitter, @FoxNewsPolitics,
disabot peretas. Si peretas sempat membuat enam pesan (tweet) bohong soal
kematian Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama.Dalam tweet-tweet itu,
disebutkan bahwa Presiden AS meninggal akibat dua luka tembak saat sedang
berkampanye di sebuah restoran di Iowa. Akun @joebiden juga turut dicatut dalam
salah satu tweet sebagai calon presiden berikutnya.
·
Kelemahan : Kurangnya keamanan
internet individu dan perusahaan pada AS, Terdapat dua kemungkinan mengapa akun
FoxNews tersebut dapat dibobol, yaitu pemilihan password yang kurang aman atau
sistem keamanan twitter yang rentan.
·
Ancaman : Jika akun untuk
kepentingan berita sampai ter-hack seperti ini, tentu saja keaktualan berita
dari akun ini akan dipertanyakan, sehingga akan merugikan masyarakat luas.
·
Dampak : Munculnya berita palsu
yang menjadi pro dan kontra. Akun berita tersebut juga akan kehilangan
kepercayaan dari masyarakat.